Kamis, 25 November 2010

FT ISLAND @ Litmus Spring








Model Kita..

gak nyangka ternyata Jong Hoon dan Seung Hyun Oppa bisa jadi model juga,,
keren deh ngeliatnya,,,bikin aku jadi makin ngefans ama mereka,,,Oppa jadi ke Indonesia yah,,
tapi ke Indonesianya nanti ajah,,kapan-kapan jangan tahun 2011,,
untuk melihat kepiawan oppa menjadi model,,
mari lihat fotonya..







Jumat, 19 November 2010

She's Charming

" Awalnya,aku tak percaya akan melakukan hal aneh ini. Astaga,,menyamar menjadi seorang perempuan? Lalu aku harus melepaskan pekerjaan ini? Pekerjaan yang sangat sulit untuk ku dapatkan,dengan mudahnya ku lepaskan hanya untuk menjadi seorang perempuan? Gila.., sungguh tak masuk akal.. Tapi,. Tunggu.. Bukankah aku melakukan hal ini semata-mata karena mimpi dan masa depan adikku? Apakah aku harus melakukan hal gila ini? Tidak.. Lalu bagaimana dengan pekerjaan ku? Asshh.. Tapi.. Apa yang akan terjadi dengan adikku nantinya ? Tidak.. Aku tidak boleh egois.. Ya aku harus melakukannya..


\(^o^)/


Suatu hari ada seorang pria berlari terburu-buru masuk ke sebuah sekolah swasta di daerah Bhusan, nama pria muda yang berumur sekitar 22 tahun itu adalah Hwang Tae Kyung. Dia berprofesi sebagai guru Matematika di sekolah khusus putra itu. Tepat hari ini, sekolah sedang mengadakan upacara penyambutan kepala sekolah dan dia terlambat datang karena harus mengantar adiknya ke bandara. Dasar apes nasibnya pagi itu, saat dia berlari di lorong menuju aula sekolah, beberapa anak mengerjainya dengan menyiramkan air dingin tepat di atas kepalanya dengan ember. Tentu saja penampilannya yang rapih jadi berantakan.
"Guru banci!!!!" teriak salah satu anak-anak nakal itu. Akhirnya Tae Kyung pulang dan tak jadi menghadiri upacara itu dengan perasaan kesal. Bukan salahnya kalau dia punya wajah tampan sehingga dibenci anak-anak itu.

Di waktu yang sama seorang wanita bernama Kang Hyori, perempuan ceroboh yang mengenakan kacamata persegi, diam-diam membuntuti Tae Kyung dari sekolah. Di perjalanan, Tae Kyung yang menaiki sepeda motornya tiba-tiba dihadang sebuah mobil yang tak dikenalinya.
"Apa ini perbuatan anak-anak nakal itu lagi" bisiknya geram.
Tapi ternyata yang keluar dari mobil itu seorang wanita.
"Kau benar bernama Hwang Tae Kyung, eh??"

Hyori lalu memperkenalkan dirinya kalau dia adalah seorang guru disebuah sekolah musik bernama A.N.Hell yang menampung murid-murid berbakat dalam musik. Hyori bercerita bahwa dia juga manager sebuah Girl Band baru bernama A.N.Hell yang anggotanya adalah beberapa lulusan A.N.Hell Music School. Yang mengejutkan bagi Tae Kyung adalah saat Hyori menawarinya ikut bergabung di A.N.Hell. Tentu saja Taekyung dengan tegas menolak, bagaimana guru muda pria seperti dia bergabung dengan band cewe. Itu sungguh tak masuk akal baginya, jadi guru musik di sekolah itu mungkin!

Dia malah mengira wanita yang tiba-tiba muncul di depan hidungnya ini gila.
Tapi kemudian Hyori meyakinkan, kalo semua itu mungkin. Karena Hyori dengan sengaja memata-matai keseharian Tae kyung. Meski Tae kyung pria tapi wajahnya cantik, kulitnya putih mulus, bahkan badanya tinggi langsing. Cewe tercantik di A.N.Hell school aja kalah pesonanya, yg bikin heran Hyori adalah kebiasaan Tae kyung yang cleanholic dan toucholic, suka kebersihan dan ngga suka sembarang menyentuh sesuatu. Hyori aja yang perempuan sejati nggak segitunya.

'Tae kyung kau punya suara merdu khas perempuan yang tak semua orang miliki, bukankah menjadi penyanyi atau musisi itu impianmu? Bukan, bukan impianmu tapi adikmu. Dia ingin menjadi penyanyi sesungghnya, dia mengirim demo suaranya pada kami beberapa bulan yang lalu dan kami tertarik. Tapi dia tak bisa mewujudknya sekarang. Kau tahu sakitnya kan? 2 bulan saja. Kumohon! kata Hyori
Tae kyung merasa dilema, kalau sudah menyangkut adiknya dia tak bisa menolak.
“Dan yang ku dengar kau juga kurang senang dengan pekerjaanmu sekarang karna pekerjaan itu bukan yang kau inginkan sendiri tapi dari orang tuamu. Band ini hanya membutuhkan suara Tae Min untuk A.N.Hell bisa bangkit,” jelas Hyori
“Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang nona Hyori?” tanya Tae kyung,
“Keluar dari pekerjaanmu sekarang,” jawab Hyori mantap. “Eehhhhhhh” Hyori menatap Tae kyung tajam, “Jadi kau mau menerima tawaranku?” tanya Hyori senang.
Tae kyung mengangguk, mesti dia sendiri tak yakin.
“Kau memang Oppa yang baik dan bisa di andalkan seperti yang Tae Min ceritakan padaku,” ujar Hyori semangat.
“Lalu setelah itu?” tanya Tae kyung lagi,
“Ikut denganku,”
“Kemana?”
“Ke salon,”
“Apa??”


Make over penampilan Tae kyung menjadi perempuan pun dilakukan dengan bantuan teman-teman Hyori ditempat rahasia, yaitu digudang sekolah A.N.Hell berubahlah sosok Hwang Tae kyung menjadi seorang gadis cantik berpostur jangkung dengan pipi kemerahan (agak lebay yaa?? karna dikasih blush on ketebalen hehe) bernama Hwang Tae Min. Hyori tampak puas dengan perubahan itu, dia menepuk bahu Tae Min dengan semangat. Karena terlalu semangat, hal itu membuat Tae Min meringis kesakitan.

“Mulai saat ini panggil aku guru saja. Dan untuk awalannya aku akan perkenalkan personil A.N.Hell dulu padamu, kau harus pandai berakting sekarang karena mereka benar-benar seorang gadis. Ayo, kita menuju ke atap gedung ini,”
“Kenapa disana?” tanya Tae kyung keheranan,
“Itu tempat favorit mereka selama ini, tempat biasa mereka bolos pelajaran,”
“Ehh???"


“Tae Min, aku perkenalkan ketua A.N.Hell, namanya Lee Boom, dia memainkan bass,” kata guru Hyori.
Lee Boom mengerling Tae Min sesaat lalu mengernyit tak suka.
“Itu, dia Kang Yoon In pemain Keyboard,” Yoon In maju menyalami Tae Min dengan senyuman ramah.
“Mereka seumuran denganmu, yang paling muda itu Jang Soon Hee, pemain drum,”
Cewe bernama Soon Hee melambai antusias.
“Ini Tae Min vokalis kalian, kalian ngobrol dulu saja, aku akan pergi sebentar. Aku ada kelas, Bye!,”
Guru Hyori pergi.

“Kau ini cowo ya?” kata Lee Boom tiba-tiba, tersenyum menyeringai seraya mendekati Tae Min, Tae Min tak berkutik.
“Ketua, jangan begitu. Apa itu caramu menyambut Tae Min ?” Kata Yoon In membela Tae Min.
“Unni Yoon In benar, Wah unni Tae Min badannya tinggi sekali” Ujar Soon Hee
“Dia terlalu tinggi untuk ukuran perempuan,badannya juga terlalu bagus, mmmm alisnya juga janggal, apa kamu baru mencukurnya tadi pagi?” tanya Lee Boom curiga.
“Sudahlah,” Yoon In menarik lengan Tae Min. “Kita jalan-jalan saja, belum liat tempat latihan kita bukan?”

Mereka_Yoon In dan Tae Min berjalan beriringan, Tae Min tampak kikuk. Lalu Soon Hee mengikuti mereka semangat. Dan Lee Boom nampak cemberut.
“Huh, apa-apaan sih mereka.”


Lee Boom memimpin teman-temannya memperkenalkan asrama putri yang mereka tinggali kepada Tae Min,
"Kami selama ini tinggal dan hidup di sini, kamarmu ada di ujung sana, mungkin agak kecil dari ukuran kamar biasanya. Ku harap kau merasa nyaman," Ujar Lee Boom.
Setelah berkeliling asrama putri baru mereka menuju ke studio kecil tempat mereka biasa latihan.
"Gimana Unni? Mungkin nggak seperti studio latihan yang sesungguhnya,tapi ini nyaman untuk tempat kita latihan?" kata Soon Hee minta pendapat,
Tae Min hanya menggangguk setuju, " Ini keren" ujarnya.
"Aku pikir perkenalannya cukup, Tae Min juga terlihat lelah, kau istirahat dulu saja di kamarmu," saran Yoon In perhatian.

"Tunggu!" Lee Boom menahan mereka, "Ku ijinkan kau melihat-lihat tempat ini bukan berarti aku sudah sepenuhnya menyetujuimu untuk bergabung bersama kami,"

"Tapi bukankah hal itu sudah kita bicarakan dengan guru Hyori?" Sergah Yoon In. Soon Hee mengangguk setuju, seraya melihat wajah mereka satu persatu bergantian. Dan sampai dia menatap Tae Min, ada sesuatu yang menarik dari diri Tae Min sehingga Soon Hee ingin terus memandangnya.

"Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Tae Min bingung.
"Kau vokalis kan?" Tantang Lee Boom.

Tae Min mengangguk ragu-ragu, dia merasa sangat nervous di serang begitu tiba-tiba dan dia sadar sudah lama tidak menyanyi. Bahkan sejak dirinya menjadi guru. Dia jadi merasa kurang percaya diri.

"Aku penasaran, kenapa guru Hyori bisa memilihmu" suasana menjadi semakin tegang.

Tae Min bingung harus menyanyi lagu apa yang membuat Lee Boom dan teman-temannya bisa terkesan, dia sama sekali tak tahu lagu-lagu andalan A.N.HELL dan dia cukup kuper dengan perkembangan musik saat ini. Payahh..kenapa dia tidak menyiapkan sebuah lagu sebelum ini.


Yoon In dan Soo Hee menatap Tae Min penuh perhatian, menantinya menyanyikan sebuah lagu. Lee Boom juga menunggu, dengan tatapan tajam seakan menelanjangi setiap bagian tubuh Tae Min. Keringat dingin muncul di keningnya yang mulus, tangan Tae Min berkali-kali meluruskan rok pendek yang dikenakannya (hihihi). Kemudian…


'Fly me to the moon
And let me, play among the stars
Let me see what spring, is like On jupiter and mars
In other words, hold my hand
In other words, darling kiss me

Fill my heart with song
And let me sing for ever more
You are all I long, for All I worship and adore
In other words, please be true
In other words, I love you'


Semua penonton terpaku mendengar suara serak-serak seksi yang keluar dari bibir Tae Min yang kemerahan.(Lebay!)
Bahkan Lee Boom tak mampu berkata apapun, Yoon In tersenyum puas dan Soon Hee melongo terkagum-kagum.
"Make up mu terlalu norak, lain kali jangan pakai bedak dan lipstik setebal itu" kata Lee Boom sambil berlalu.
"Itu artinya kau diterima" Yoon In menepuk bahu Tae Min lembut.
"Horreee!!!" teriak Soon Hee heboh, lalu berhambur memeluk Tae Min,
"Suaramu luar biasa Unni..."
Tae Min tampak salah tingkah dipeluk seorang gadis yang baru di kenalnya itu. Tapi dia senang.


Ternyata Legalitas Tae Min di mata sang ketua A.N.Hell belum lah dirasa cukup. Lee Boom memutar otaknya dan mencari cara untuk menguji kualitas Tae Min. Setelah berfikir keras memikirkannya, akhirnya ia menemukan sebuah ide yang amat brilliant(menurutnya sih). Syarat yang sempat Yoon In dan Soon Hee tentang, tapi karena mereka menghormati Lee Boom sebagai pemimpin mereka, mereka terpaksa menyetujuinya.

Syaratnya adalah Tae Min harus mampu mengurus asrama dengan melakukan pekerjaan rumah tangga selama seminggu. Tae Min harus memasak, mencuci, mengepel dan bersih-bersih selama itu, jika ingin dikatakan lulus. Teman-teman yang lain(Lee Boom menegaskan)tidak boleh membantunya sama sekali!

Malam harinya, Lee Boom menyuruh Tae Min,Yoon In dan Soon Hee berkumpul di ruang makan untuk makan malam, namun tak ada satupun makanan di meja makan tersebut. Semua keheranan kecuali Lee Boom yang memang merencanakan ini.
"kau ini perempuan kan?" Lee Boom menunjuk Tae Min,
Glek! Tae Min tampak panic. Soon Hee yang dari tadi mengamati Tae Min sampai keheranan, kenapa Tae Min harus bereaksi seperti maling yang ketangkap basah.

"kalau kau memang seorang perempuan buktikan keahlianmu dalam hal memasak, kami ingin mencicipi masakanmu malam ini, kami benar-benar kelaparan,' Ujar Lee Boom menyeringai licik.
Tae Min mengangguk, menurut.
Masak? itu bukan hal aneh untuknya karena selama ini dia tinggal seorang diri, masalahnya adalah apa nanti masakan yang di buat olehnya sesuai selera mereka bertiga.

Keringat dingin muncul lagi di kening mulus Tae Min.
"Unni buatkan aku nasi goreng sosis ya???" Pinta Soon Hee manja.
"kau apa Yoon In?' tanya Lee Boom menambahi,
"Hmm, aku ikut Soon Hee saja, nasi goreng kayaknya enak di makan jam-jam begini,”jawabnya santai.

Entah mengapa Lee Boom menatap Tae Min sebal, bikin nasi goreng semua orang juga bisa. Huh! Teman-temannya benar-benar tak membantunya.
Tiba-tiba ponsel Lee Boom berbunyi, dia berjalan menjauh dari mereka bertiga dan keluar ruangan.
"Aman," bisik Soon Hee semangat, "aku akan berjaga di pintu saja Unni,”Soon Hee berjalan berjengkit ke arah pintu dapur.
Yoon In hanya nyengir, tentu saja Tae Min kebingungan. Ada apa ya???
"Kenapa Soon Hee harus berjaga di depan pintu??' tanyanya pada Yoon In,
"Kau tau tidak, syarat kedua kau masuk A.N.HELL adalah harus bisa memasak??'
Tae Min menggeleng,
"Ayo kita masak, aku yang bantu ini. Ini rencanaku dengan Soon Hee. Kau harus berterima kasih ya pada kami, tapi jangan bahas tentang ini pada Lee Boom kalau tak mau melihat dia mengamuk, dia sering uring-uringan semenjak kau datang,”
Tae Min menurut saja,

***
Di saat Yoon In membantu Tae Min memasak, sesuatu yang aneh menganggu pikiran Yoon In. Semakin dia berada di dekat Tae Min dia merasakan getaran aneh. Tae Min seperti bukan perempuan, cara bicaranya, gerak badannya, dan saat Yoon In mengajari Tae Min memotong wortel yang benar, dia merasa seperti mengenggam tangan seorang anak pria, tangannya besar dan kuat. Apa mungkin kata-kata gertakan Lee Boom kemarin itu benar??

Yoon In ingat saat mengandeng lengan Tae Min dan membimbingnya melihat asrama dia juga merasakan kejanggalan ini. Kalaupun Tae Min bukan perempuan, sebenarnya apa tujuan dia menyamar sebagai perempuan di sini? lalu dimana Tae Min asli?

Yoon In mengerling Tae Min yang matanya penuh air mata saat mengupas bawah merah dan tersenyum,
"Sini biarku bantu,'" katanya lembut.
Sekembalinya Lee Boom dia sama sekali tak curiga, fikirannya fokus dengan pembicaraan dengan guru Hyori tadi. Kalau A.N.Hell harus secepatnya di resmikan. Padahal itu kan idenya Soon Hee dan Yoon In agar Lee Boom jauh-jauh dari Tae Min saat dirinya masak, sehingga baik Yoon In ataupun Soon Hee bisa membantunya. (Hahahaha....Ide busuk!)


-------

Keesokan harinya, anggota A.N.HELL mulai latihan bersama vokalis barunya di studio. Dan mereka juga mengadakan rapat bersama MR. Choi( A.N.HELL musical school Headmaster) dan guru Hyori tentang masa depan A.N.HELL. Soon Hee yang masih saja tak bisa mengalihkan perhatiannya dari Tae Min, terus memandanginya. Dia juga mulai berimajinasi, andai Tae Min itu adalah seorang pria lembut dan baik yang tuhan kirimkan untuknya. Namun, akhirnya dia sadar dan menepiskan pikiran-pikiran konyol seperti itu. Betapapun dia sangat mengagumi Tae Min. Tae Min adalah seorang perempuan, yang harusnya dia anggap sebagai Unni(Kakak perempuannya).

Tiba-tiba ponsel Soon Hee berdering dan dia meminta ijin untuk keluar ruangan. Setelah selesai menelfon, dia bertemu dengan assisten guru Hyori. Dia malah di minta tolong untuk membawakan minuman karena assisten itu tiba-tiba ada urusan.
Saat meletakan minuman itu di atas meja, tanpa sengaja tangan Soon Hee tergelincir dan menumpahkan dokumen-dokumen penting milik Mr. Choi, dengan reflek Mrs. choi membentakanya.

'"Kau ini tak bisa hati-hati apa?! Dasar ceroboh."
Melihat itupun Lee Boom jadi geram, dia menyuruh Soon Hee pergi dari ruangan itu secepatnya. Soon Hee berkali-kali minta maaf sebelum pergi dari tempat itu. Tae min melihatnya dengan prihatin, tapi dia tak bisa pergi menghibur Soon Hee, karena mereka sedang rapat.

Soon Hee pergi ke sebuah taman tak jauh dari sekolah. Di sana dia duduk sendiri dengan sedih. seperti hampir menangis."Bodoh!!!" gumamnya sambil memukul kepalanya sendiri dengan tangan.

Di asrama, anggota A.N.Hell kecuali Soon Hee sudah kembali."Sepi sekali" ujar Lee Boom, "Dimana si ceroboh itu?" tanyanya."Bukankah kau mengusirnya tadi saat di rapat? Kupikir dia sedang menangis sekarang," kata Yoon In. “Sudahlah, biarkan saja anak manja itu, nanti juga dia kembali," kata Lee Boom meninggalkan mereka berdua.

Satu jam telah berlalu Soon Hee belum juga kembali. "Apa kalian tidak cemas, Soon Hee belum juga kembali," ujar Tae Min melirik jam. Yoon In menarik nafas berat,"Kami sering begini, kau tak usah cemas, biasanya di saat begini dia akan duduk di taman sekitar sini sampai perasaannya tenang kembali, kau mau menyusulnya?"
Tae Min mengangguk,

Tae Min berlari-lari kecil menuju taman itu mencari Soon Hee, benar saja, Soon Hee duduk di salah satu ayunan dengan wajah murung.

"Disini kau rupanya," kata Tae Min seraya mengayunkan ayunan dengan perlahan.Soon Hee kaget Tae Min tiba-tiba di belakangnya. "Unni,bagaimana kau bisa menemukanku?". "Mmm, tadi kau bertanya pada malaikatku, dimana kira-kira kau berada, dan ternyata dia benar," kata Tae Min seraya tersenyum.
"Sudah baikan?"Tanya Tae Min.

"Aku sedang tidak senang Unni, aku seperti selalu mengecewakan kalian, kalau aku sedang dilanda perasaan begini aku akan memilih duduk di berlama-lama, kalau perasaanku juga tak kunjung membaik, aku akna pergi jalan-jalan sendiri. Makan, beli es krim dan melakukan hal-hal yang aku suka,'"kata Soon Hee sedih.
Tae Min maju, dia berjongkok di depan Soon Hee, melihat raut muka Soon Hee yang tampak merana.
"Coba kulihat tanganmu," Tae Min menarik lengan Soon Hee maju, Soon Hee tampak bingung,
"Aku heran, tangan sekecil ini mampu memukul drum dengan kerennya,"
"Apa unni sedang menghiburku?"
Tae Min tersenyum, sangat ramah dan lembut. "Kau itu sangat hebat, jadi percaya dirilah,”. “Gomawo Unni,'"bisik Soon Hee terharu."Mau kemana kita??". "Eh?".
"Perasaanmu belum sepenuhnya baik kan? ayo kita jalan-jalan"."Kemana Unni?"."Makan, beli es krim dan melakukan apa yang kau mau,". Wajah Soon Hee berubah berseri-seri,

Satu jam lebih mereka berjalan-jalan,
Soon Hee seolah tak mampu berhenti tersenyum,
"Unni makasih balonnya," Kata Soon Hee, mengengam tali ke 5 balon yang Tae Min belikan untuknya.
Tae Min mengangguk senang,
"Anggap saja itu masalahmu sekarang, coba kau lepaskan masalah-masalahmu itu terbang, dan mintalah sesuatu pada balon itu untuk mengabulkan permintaanmu,'’. Soon Hee mengangguk, dengan serius dia berdoa, lalu dilepaskan balon itu perlahan. "Apa permintaanmu?" tanya Tae Min.
Soon Hee nyengir, "Agar A.N.Hell bisa sukses, dan Unni akan selalu jadi unniku,'’. Tae Min tampak terharu mendengarnya. Di saat itu juga telfon mereka berbunyi. Soon Hee dari Lee Boom yang marah-marah dan memintanya segera pulang, sementara Tae Min dari Guru Hyori yang menanyakan keadaannya. "Unni, aku merasa semua sayang padaku,'"bisik Soon Hee seratus kali lipat bahagia dari biasanya.



Di meja makan, Yoon In, Soon Hee dan Tae Min tampak duduk untuk sarapan.
“Hari ini unni jadi pemotretanya?” tanya Soon Hee pada Yoon In. Yoon In mengangguk seraya mengunyah sandwich isi daging buatan Tae Min.
“Pemotretan?'’ tanya Tae Min penasaran.
“Iya benar, Unni Yoon In kan model juga”Soon Hee memberitahu.
“Oh”jawab Tae Min, mengerling Yoon In kagum. Soal kencantikan di antara ketiga cewe di A.N.Hell, memang Yoon In yang paling menonjol.
“Unni Yoon In itu nggak cuma pandai memainkan Keyboard (Yoon In yang memegang Keyboard) tapi juga cantik makanya jadi model juga”.
“Stttt..” Yoon In memotong . “Kau membuatku malu saja, lihat wajah Tae Min sampai terpesona begitu melihatku” Kelakar Yoon In. Lalu mereka tertawa bersama-sama.

“Kau sendiri hari ini ada acara apa?”tanya Yoon In gantian pada Soon Hee.“Jadi les drum-nya?” Soon Hee mengangguk.
“Aku masih perlu banyak belajar, aku akan belajar dengan semangat demi unni semua. Thanks ya Unni Tae Min telah membuatku lebih semangat” ujar Soon Hee. Dibalas dengan senyuman manis Tae Min.
Yoon In cuma mengernyit tak mengerti, sepertinya hubungan diantara mereka berdua sudah begitu dekat, bahkan Soon Hee sudah main rahasia-rahasiaan.
“Jadi hari ini kau sendirian dirumah ya?”tanya Yoon In. “Kau boleh ikut aku atau Soon Hee untuk mengisi waktu” tawar Yoon In pada Tae Min.
“Tidak terimakasih aku dirumah saja, apa Lee Boom pergi juga? Aku belum melihatnya pagi ini,”
“Sepertinya sudah pergi pagi-pagi tadi, “ Soon Hee yang menjawab.

Setelah Yoon In dan Soon Hee pergi, Tae Min memulai pekerjaannya sebagai pembantu sementara. Beberapa hari bekerja di sini membuatnya mulai terbiasa, untuk urusan masak Yoon In lah yang banyak membantu, sedang Soon Hee dia membantunya dengan memberitahu makanan-makanan kesukaan mereka, terutama makanan favorite Lee Boom, agar sang ketua terkesan.
Ngomong-ngomong soal Lee Boom, dia agak penasaran dengan keberadaanya, kata Soon Hee mungkin dia sudah pergi pagi-pagi. Tapi tadi pagi saat Tae Min menyiapkan sarapan , dia tak melihat Lee Boom keluar kamar. Jadi dia memutuskan mengeceknya dikamar. Pintu kamar Lee Boom tidak terkunci, setelah mengetuk pintu pelan Tae Min masuk. Tae Min mendapati Lee Boom masih tertidur diranjangnya. Hati-hati dia mendekati Lee Boom dan membangunkannya.

“Cinggu, kau tidak turun untuk sarapan?”
Lee Boom membuka matanya, dia kelihatan agak kusut. Tae Min sangat heran, tidak biasanya Lee Boom bangun sesiang ini.
“Aku agak kurang enak badan, tidak apa-apa”jawabnya.
“Kau sakit?? Apa perutmu yang sakit?”Tae Min mengamati Lee Boom yang menekan perutnya saat duduk.
“Ini tanggalku, tak apa-apa, nanti juga sembuh,”
“Tanggalmu?”ulang Tae Min bingung,
“Iya tanggal merahku”
Tiba-tiba wajah Tae Min memerah.

Ya ampun Haid maksudnya? Tae Min lupa kalo wanita punya masa menstruasi yang katanya sangat menyakitkan. Dulu adiknya (Tae Min yang asli) memberitahunya.
“Kau butuh sesuatu, obat mungkin?”tawar Tae Min cemas.
“Tidak kau pergi saja, nanti juga sembuh, aiiiish... kenapa aku bisa lupa mengunci pintu kamarku. Saat begini aku tak suka ada orang disampingku” keluh Lee Boom.
“Kenapa?” tanya Tae Min penasaran, Lee Boom menatap Tae Min ragu-ragu. Mau menjawab atau tidak.
''Hmmm, bukankah terlihat lemah didepan orang itu memalukan?” jawab Lee Boom, mengosok Hidungnya yang memerah. Entah kenapa Tae Min jadi tertawa.
“Aku ambilkan Sarapan ya, aku lihat dikotak obat ada obat penahan rasa sakit,” kata Tae Min tersenyum, Lee Boom akan menolak tapi Tae Min sudah meninggalkanya.
“Terserah lah,” gumam Lee Boom, kembali memasukan kepalanya dibawah bantal.




15 menit kemudian, Tae Min tak kunjung datang, membuat Lee Boom kesal juga. Tapi kenapa juga dia harus menantikannya?
“Dasar bodoh” gerutunya. Dengan marah dia memukul bantal dengan tangannya”Aawwww...!” itu membuat perutnya makin sakit.
“Ada apa??? apa perutmu semakin sakit?” tanya Tae Min panik, muncul dari balik pintu, dia mendengar teriakan Lee Boom.
“Aku tidak apa-apa” jawab Lee Boom salting juga malu. “Kau itu dari mana?” Tanya Lee Boom kesal.
“Ini” Tae Min menyodorkan semangkuk bubur “Makanlah”
Dengan enggan Lee Boom menurutinya, entah kenapa dia merasa sangat lapar.
“Enak,” pikir Lee Boom, bubur yang di buat Tae Min, rasanya hangat...hmmmm.
“Aku menambahkan gingseng kedalamnya, itu akan membuat perutmu nyaman,'
“Yiaaak, aku benci gingseng,” kata Lee Boom tak jujur,
Tae Min hanya tersenyum mengawasi Lee Boom menghabiskan buburnya,
“Setelah ini minum obat,”
Lee Boom hanya memonyongkan bibirnya, dia tak suka di atur, tapi...dia tidak bisa menolak perhatian Tae Min padanya.
----------
“Hoaaammm...” Lee Boom mengeliat, nyaman sekali tidurnya, dan dia sudah tidak merasakan sakit sedikitpun. “Aku tidur berapa jam ya??”gumamnya, mengosok matanya.
Saat akan bangun sesuatu mengagetkannya, kepala Tae Min terkulai di bawah kakinya.
“Dia,” Lee Boom mengernyit.
Tae Min menungguinya sampai tertidur.
“Dasar keras kepala, sudah ku bilang tinggalkan aku sendiri'” gumamnya seraya mengawasi Tae Min terlelap.
Lee Boom mendekatkan wajahnya pada Tae Min,
Tidak begitu cantik, tapi....aneh sekali” ,sambil menyeka rambut yang menutupi wajah Tae Min
“Dia tidak seperti perempuan saat tidur,”
Apa mungkin kecurigaanya selama ini benar, pikir Lee Boom. Alasan kenapa Yoon In begitu bersimpati padanya dan Soon Hee begitu nyaman berdekatan denganya.
“Apa tujuanmu datang kesini hah?!” bisik Lee Boom, tapi tentu saja Tae Min tak mendengarnya.

Beberapa menit kemudian Tae Min bangun, agak terkejut karna dia ketiduran. Dan tak menemukan Lee Boom di ranjangnya,
“Sudah puas tidurnya??” tanya Lee Boom secara tiba-tiba dari belakang, dia sudah mandi dan tampak rapih,
“Aku akan ke studio mengecek sesuatu, pekerjaanku tertunda karena sakit kan,” ujarnya
“Apa sudah tak sakit?”
Lee Boom mengangguk,
“Keluarlah dari kamarku, sebentar lagi petang, kau harus memasak untuk kami ,”
Tae Min mengangguk, “Baiklah,”
“Oh ya tunggu, ini sudah satu minggu dan malam ini mungkin syarat keduamu sudah terpenuhi, jadi masaklah yang banyak, aku tak keberatan untuk berpesta,”
Mata Tae Min tiba-tiba membulat tak percaya,
“Baiklah,” dia keluar kamar dan hampir berlari menuju dapur, dia harus menelfon seseorang sekarang, harus, kalo bisa secepatnya
“BERHASIL!!!” serunya dalam hati...
“Guru Kang Hyori....!!”




A.N.Hell rekaman untuk CD demo hari ini, semuanya tampak antusias dan juga tegang, terutama leader A.N.Hell, Lee Boom. Dia sungguh tak bisa di ajak becanda dengan lainnya. Apalagi Mr. Choi yang sibuk turut datang untuk menyemangati.
“Kau pasti tegang sekali ya?” tanya Guru Hyori pada Tae Min,
“Hmmm,” wajah Tae Min hampir setengah pucat,
“Tenanglah, aku sudah dengar suara emasmu,” Guru Hyori menyemangati,
“Gomawo,”

Ternyata proses rekaman tak sesulit yang dipikirkan (meski sangat melelahkan) karena ditangani oleh orang-orang yang ahli dan artisnya pun memang memiliki bakat yang luar biasa.
Pukul 8 malam selesai lah semuanya dan semuanya tampak puas,

“Unii, ayoo kita buat pesta!”ajak Soon Hee.
“Aku lelah” jawab Lee Boom, tapi dia tampak puas.
“Ide bagus, ayo kita keluar, sudah lama kita tak pergi jalan-jalan bersama,”Yoon In mendukung,
'”ya, aku setuju dengan kalian,'” Tae Min menambahkan. “Kita sudah bekerja keras kan?”
“Kau ikut tidak Lee Boom” tanya Yoon In.
“Tentu saja,”jawab Lee Boom agak keras, tiba-tiba berubah pikiran.'”A.N.Hell tak akan lengkap tanpaku,”
“Aayyyyyyooo!!!”

Lee Boom menyetir mobil, Yoon In duduk disampingnya, Tae Min dan Soon Hee duduk dibelakang,
“Kemana kita?” tanya Lee Boom.
“Bagaimana kalau kita makan sushi saja?”Yoon In memberi saran.
“Hmmm boleh juga, sudah lama kita tidak makan sushi. Bagaimana menurutmu Tae Min?”
“Oh, oke!”
“Yeee' teriak Soon Hee heboh, sepertinya dia yang paling semangat.
“Ckckck anak yg aneh” gumam Lee Boom,Yoon In dan Tae Min.

Diperjalanan Soon Hee terus saja menempel Tae Min dan mengoceh tentang banyak hal seperti kebiasaan Lee Boom dan Yoon In, yang kemudian di sangakal oleh keduannya. Tae Min tertawa geli mendengar cerita Soon Hee, dari kaca mobil Lee Boom dan Yoon In memperhatikan Tae Min dengan seksama, mereka berkata dalam hati. “Manis sekali senyuman Tae Min itu”. Dia sangat manis tiap kali tersenyum. Tanpa sadar pandangan Lee Boom dan Yoon In bertemu di kaca mobil, lalu Lee Boom berpura-pura berkonsentrasi dengan setirannya dan Yoon In merapihkan rambutnya.

“Soon Hee aku suka sekali tingkahmu yang aneh itu, sangat menghibur, jadi jangan sedih lagi ya?” kata Tae Min tiba-tiba, seraya mengelus kepala Soon Hee. Lee Boom dan Yoon In yang melihat itu sangat kaget, Yoon In tersedak minumannya dan Lee Boom mengerem mendadak saking terkejutnya, sontak Tae Min dan Soon Hee terdorong ke depan.
“Unni!!!” teriak Soon Hee kesal.

Akhirnya mereka sampai dan mulai memesan beberapa jenis makanan, Lee Boom,Yoon In, Soon Hee memesan banyak makanan yang paling enak. Tapi ternyata Tae Min itu alergi dengan ikan, sehingga dia memilih memesan minuman saja.
“Kau bodoh, kalau alergi kenapa mau makan ditempat ini,” ujar Lee Boom sewot.
“Tapi aku suka makan belut (Eels), itu selalu membuatku jadi semangat”(makanya fans Jang Geu Suk Oppa di panggil Eels.sekilas info hehehe).


Setelah selesai mereka pulang, sebelum pulang mereka mampir ke toko aksesoris, secara mereka kan cewe-cewe, jadi shoping dulu. Di toko Soon Hee melihat boneka sapi yang sangat besar, ia hendak membelinya tapi uangnya tak cukup, karena sudah habis untuk membeli makanan tadi, dia sih yang menawarkan sendiri mentraktir semua teman-temannya makan sushi tadi.
“Kau mau ini?” tanya Tae Min. Soon Hee mengangguk.
"Hmm kenapa tidak kau beli saja?” tanya Tae Min.
“Uang ku tak cukup unni, aku memesan banyak makanan tadi,” katanya sedih,
“Pakai uangku saja dulu, kan kau sudah mentraktir kami semua.” mendengar itu Soon Hee kembali bersemangat.
“Aku juga,” Serobot Yoon In tiba-tiba, dia membeli anting dan jepitan. Tae Min tampak bingung,
“Kalian gadis aneh”sindir Lee Boom,sambil membuka tasnya dan mengambil dompetnya untuk membayar bandana yang di belinya ke kasir.
“Ya ampun!” katanya panik, “Dompetku tertinggal di studio.'”kata Lee Boom baru sadar.
Tae Min hanya mengernyit keheranan, untuk apa mereka berbelanja kalau tak membawa uang. Benar-benar cewe yang aneh.

Lalu, disaat Tae Min membayar (semua yang bayar Tae Min) selembar foto terjatuh dari dompetnya. Dengan panik, Tae Min memunggutnya dan langsung menyembunyikannya dari pandangan Lee Boom dan teman-temannya.
“Siapa yang berdiri dekatmu itu?” tanya Lee Boom tanggap.
“Itu aku dan oppa ku” jawabnya takut-takut, jangan-jangan nanti identitasnya terbongkar. Gawwaatttt!!!
“Wahh..tampan sekali oppa unni, kalian mirip juga ya?” kata Soon Hee juga melihat.
“Ia itu kaka kembarku, dia pria,” terpaksa Tae Min berbohong.
Lee Boom sepertinya tampak tak yakin, sementara Yoon In hanya menatap Tae Min tanpa ekspresi, sementara Soon Hee,
“Bolehkah aku tau tentang kakakmu?”
Tae Min tersenyum, “Boleh”
“Centil kau ini” tukas Lee Boom.

Di dalam mobil Soon Hee tampak senyum-senyum sendiri, membuat yang lain keheranan.
“Berhenti tersenyum menjijikan seperti itu”kata Lee Boom sadis (nyanyi gan!!).
“Aku seperti baru saja melihat malaikat unni,” katanya, tersenyum sambil memeluk boneka sapi barunya.
“Kau ini, malaikat kematian maksudmu?”
Soon Hee tak menghiraukan dan tetap asyik berkhayal sendiri,
Tae Min yang melihat juga merasa sedikit aneh dan bertanya-tanya dalam hati apakah Soon Hee mulai menyukai Tae Kyung? Masa baru lihat fotonya saja sudah seperti itu?

Tiba di asrama mereka semua langsung masuk kamar mereka masing-masing karena kelelahan. Tapi sebelumnya Soon Hee menemui Tae Min terlebih dulu.
"Unni titip salam buat Oppa mu ya, hehe Anyeong Jumuseoo Unni dan mimpi indah," Tae Min terkejut, benar juga dugaannya. Soon Hee jatuh cinta pada Tae Kyung.
Di kamar, Tae Min palsu duduk termenung, menunggu telepon dari guru Hyori. Kemudian dia menceritakan semua yang terjadi pada hari itu kepadanya, termasuk soal Soon Hee.
“Apa yang kau katakan itu tidak benar kan? Bagaimana bisa Soon Hee menyukai dirimu yang asli? Hentikan ini, jangan sampai terjadi, aku minta tolong kepadamu sungguh-sungguh, jangan sampai itu terjadi.”
“Iya guru aku tahu itu, akan ku usahkan semampuku., jangan khawatir,”
“Aku lihat kalian semakin kompak tadi saat rekaman dan ketua juga, dia banyak membantumu. Kupikir itu suatu hal yang sulit, tidak boleh terbongkar sebelum Tae Min asli muncul, itu bencana kau tahu !! . Jangan sampai kau membuat mereka jatuh cinta padamu. Arrasoo!!!'

-------
“Anyeongg, Lee Boom, sudah dengar ini? Kalau perusahaan rekaman yang cd demo A.N.Hell masukan kemarin itu sudah menerima band baru?”kata Mr.Choi ditelfon.
“Aku belum dengar itu ajussii, siapa mereka?”
“Band Primadona”
“Apaaaa?!” Lee Boom tampak geram. Primadona adalah band saingan mereka selama ini. Band cewe ini diketuai oleh Kim Seung Ai, cewe kaya menyebalkan yang ambisinya mengalahkan Lee Boom. Dia dulunya vokalis di band A.N.Hell namun karena sikapnya yang menyebalkan , dia di benci semua personil jadi di keluarkan.
“Secepatnya kita harus cari perusahaan rekaman lain,” usul Mr. Choi
“Ayeeoo! Aku akan mendatangi perusahaan itu sekarang. Mereka bilang kemarin akan mengontrak kita, aku mau menagih janji mereka”.

Sepulang dari perusahaan rekaman yang di datanginya wajah Lee Boom tampak muram, bagaimana bias mereka meng-cancel kontrak mereka secara sepihak begini. Benar-benar deh!
Saat masuk ruang tamu, dilihatnya semua anggota A.N.Hell berkumpul,
“Kau pulang?” sapa Yoon In yang sedang sibuk membaca sebuah buku, Lee Boom hanya berdeham.
“Unni tolong bacakan note balok ini,” pinta Soon Hee pada Tae Min,
“Tidak bisa, aku tak bisa membaca note balok, aku menyanyi hanya dengan perasaan ku saja,” jawab Tae Min.

Namun Soon Hee tetap merengek
“Berhentilah bersikap manja begitu !!”teriak Lee Boom pada Soon Hee, semua kaget. Tiba-tiba Lee Boom membentak Soon Hee begitu keras. Itu kan bukan masalah yang terlalu besar.
“Kapan kau akan dewasa kalau selalu menggantungkan diri kepada orang lain? Kau tak akan bertahan jika kau lemah!” Lee Boom tak juga berhenti padahal Soon Hee sudah menatapnya kebingungan dan ketakutan.

“Cinggu, kau kenapa?” tanya Yoon In menghentikan bacaannya.
Sepertinya Lee Boom benar-benar marah. Semua mata menatap Lee Boom,
“AKU BENCI KARNA KITA SEMUA LEMAH!!” jerit Lee Boom, lalu berlari masuk kamarnya. Emosinya kali ini benar-benar meledak.

Tengah malam, Lee Boom keluar kamarnya untuk minum. Ternyata Yoon In juga sedang didapur,
“Apa kau sudah cukup melampiaskan marahnya?”tanyanya.
“Hmm..”jawab Lee Boom meneguk segelas air putih,
“Berhenti bersikap menyebalkan seperti itu, apa kau tidak cemas dengan keadaan Soon Hee? Kau jadi kejam akihr-akhir ini,”ujar Yoon In serius.
“Aku tak perlu mencemaskanya, kau dan Tae Min pasti datang untuk menghibur,”
“Jadi itu alasannya? Kau tidak tahu kalau Tae Min tadi tidak berlari mengejar Soon Hee, tapi dia berlari ke arahmu. Dia menunggumu didepan pintu. Tau tidak?”

Lee Boom kaget mendengarnya.
“Berhenti berakting kalau kau kuat dan selalu bisa diandalkan,” kata Yoon In.
“Unni,” Soon Hee muncul dari balik pintu,
Wajahnya sedih bukan main, Lee Boom memandangi Soon Hee yang berjalan kearahnya.
“Kau marah padaku ya,” tanya Lee Boom, sangat menyesal.
Soon Hee menggeleng.
“Aku tak pernh menyalahkanmu,” kata Lee Boom lagi.
“Aku tahu Unni, aku mengerti Unni begitu. Unni Yoon In mengatakan dia mendengar dari guru Hyori kalo demo lagu kita ditolak,”
“Kalian sudah tau ya?” Lee Boom memandang ke arah Soon Hee dan Yoon In bergantian.

“Miane!”
Seketika itu Soon Hee memeluk Lee Boom.
“Tak apa-apa unni, kita sudah melakukan yang terbaik.” hibur Soon Hee,
“Dan aku juga tak mau satu perusahaan dengan cewe menyebalkan itu,” ujar Yoon In.
Lee Boom tersenyum.
“Kalian tau, aku merasa kehilangan perhatian kalian sejak Tae Min datang, terutama kau Soon Hee,” ujar Lee Boom, setengah becanda, menunjuk hidung Soon Hee.
“Unni! Kau tetap number one ko!”ujar Soon Hee sambil mengancungkan kedua jempolnya.
Lalu mereka bertiga tertawa.

Didepan pintu dapur, seseorang berdiri mendengar pembicaraan ketiga gadis itu.
“Guru Hyori, kau benar, anak-anak ini benar-benar luar biasa. Kau boleh melarang mereka untuk tidak menyukaiku. Tapi aku, sepertinya mulai jatuh cinta pada mereka. Adikku akan sangat beruntung bisa bergabung bersama A.N.Hell!”

------


Untuk mengatasi rasa kecewa mereka, A.N.Hell kemudian menyusun rencana baru untuk memperkenalkan band mereka, yaitu dengan mengadakan promosi besar-besaran ke sekolah-sekolah. Itu cukup mendapat apresiasi yang luar biasa dari para siswa, yang mengidolakan mereka. Selain kualitas musiknya yang baik juga penampilan panggung anggota A.N.Hell yang menarik perhatian. Si drumer mungil yang menghentakan panggung, lembut tapi berkekuatan. Keyboardist cantik yang mengalunkan tune-tune keyboard-nya dengan sangat menawan, bassist sebagai leader yang berkarisma. Lalu gitaris rangkap vocalis dengan suara emas mempesona semua penonton, baik pria maupunwanita. A.N.Hellpun mulai muncul dipermukaan.

Di sebuah ruangan,
“Ini apa”' tanya guru Hyori bingung.
“Coklat, itu buatanku sendiri,”jawab Tae Kyung santai,
“Ya ampun, kau benar-benar jadi perempuan sekarang ya? Hahaaa.. Kau ikut merayakan valentine juga? Ckck, aku jadi cemas,”
“Bukan begitu, seluruh anggota A.N.Hell membuat ini aku jadi ikut-ikutan,”
“Tapi kenapa coklat ini kau berikan padaku?”
'”Aku tak punya orang untuk berbagi, semuanya mau memberikan coklat buatannya untuk orang-orang special mereka. Kau makan saja,”
“Kau kan pria, harusnya punya pacar,”
“Tak ada yang mau dengan cowo yang kemana-mana mengenakan pakaian cewe,” seloroh Tae Kyung.
“Kau ini, eh, coba sekali-kali kau keluar denganku memakai baju cowo, kita pasti disangka pasangn.Xixixi”
“Kenapa tak pergi dengan Mr.Choi kelihatannya dia tertarik padamu?”
“Tidak mau. Dengan orang membosankan seperti dia,”
“Kau pemilih rupanya, baiklah. Aku pulang dulu. Kata mereka, aku harus pulang tidak kurang dari jam 8, ada pesta sepertinya,”


Di asrama A.N.Hell,
“Muka kalian kenapa?” tanya Tae Min, ketiga-tiganya menunjuk coklat buatan mereka sendiri ditangan masing-masing.
“Coklatku tak laku Unni,” ujar Soon Hee sedih,
“Blind date ku juga gagal total !”kata Yoon In muram.
“Sepertinya coklat ini akan kuberikan pada Mr.Choi saja,” kata Lee Boo putus asa.
“Kita makan bersama saja” ujar Tae Min,
“Ide bagus Unni! Unni mau makan coklat yang mana diantara 3 ini?” tanya Soon Hee.
Tae Min tampak bingung ketiganya lucu-lucu dan kelihatannya enak-enak.
“Punyaku saja''Yoon In menyodorkan coklatnya pada Tae Min.
“Unni, makan juga coklatku” desak Soon Hee.
Tae Min makin bingung.
“Rasakan kau akan kekenyangan” ujar Lee Boom,yang ikut menjejalkan coklatnya ke tangan Tae Min.
“Oh ya, coklat unni mana?” tanya Soon Hee,
“Sudah kuberikan pada seseorang,” jawab Tae Min.
“Siapa?” tanya Lee Boom dan Yoon In bersamaan. Membuat Tae Min dan Soon Hee heran. Tae Min hanya nyengir.
“Apa unni punya pacar, kenapa tak ceritakan padaku?” tuntut Soon Hee. Tae Min akan menjawab tapi Lee Boom memotongnya,
“Sudahlah kau membuat Valentine kami semakin parah,”

------

Adik Tae Kyung atau Tae Min asli tiba-tiba muncul di asrama. Tentu membuat gempar seluruh anggota A.N.Hell dan juga guru Hyori.
“Kenapa kau datang tanpa member kabar terlebih dahulu? Kau bisa saja menghancurkan semuanya tahu” tanya guru Hyori hampir gila kepada kembaran Tae Kyung,
“Aku tak tahu kalau oppa mengantikanku,” kata Tae Min lugu.
“Bukankah aku sudah mengirimimu email dan menceritakan semuanya?”
“Aku tak sempat membukanya, aku kan di rumah sakit”jawab Tae Min.
“Bagaimana ini?” tanya Tae Kyung cemas bukan kepalang,
Di kamar Lee Boom, Yoon In dan Soon Hee mengadakan rapat tertutup.
“Sudah aku duga dia pria” kata Lee Boom berjalan bolak balik didepan Yoon In dan Soon Hee. Yoon In mengangguk setuju.
“Tapi unni aku belum mengerti bagaimana ada dua Unni Tae Min di bawah?” Tanya Soon Hee lugu.
“Soon Hee coba dengar, Tae Min yang selama ini hidup dengan kita itu bukan Tae Min asli. Tapi kakak kembarnya yang pria”
Soon Hee tampak syok seketika.
“Benarkah? Aku masih tak percaya,”
“Kagetnya nanti dulu, keputusan apa yang harus kita lakukan sekarang?”
“Kau tak akan mengusir Tae Min cowo kan?” tanya Yoon In cemas.
Lee Boom berfikir keras.
“Tujuannya juga tidak salah kan? Semua ini demi adik perempuannya,” Yoon In menambahkan.
“Benar,” kata Lee Boom akhirnya,
“Kita keluar saja dan pura-pura tidak tahu, entah apa alasan mereka nanti,”



Di luar, seseorang duduk di ruang tamu. Seorang pria yang mirip Tae Min. Sepertinya tak ada guru Hyori dan Tae Min asli. Pria itu tersenyum menyambut mereka.
“Maaf mengagetkan kalian, kalian pasti sangat syok kan melihat ini?” katanya.
Tak ada yang bicara, ketiganya terdiam.
“Setelah terbongkar, aku akan segera meninggalkan tempat ini, tapi aku punya permintaan untuk kalian. Terimalah adikku menjadi bagian dari kalian. Dia sangat berbakat,”
“Kau lancang sekali meminta begitu pada kami,” ujar Lee Boom menantang.
“Maafkan aku ketua,” kata Tae Kyung, menyesal.
Tiba-tiba Soon Hee bergerak ke arah Tae Kyung dan memandangnya tak percaya.
“Kau oppanya Tae Min ya? Persis seperti yang kubayangkan,” lalu dengan tiba-tiba Soon Hee memeluk Tae Kyung.
Namun, Lee Boom segera menariknya,
“Unni kenapa lagi, bukanya unni bilang sudah memaafkannya?”
Lee Boo hanya mendesah.
“Kami akan memaafkanmu dan mengabulkan permintaanmu jika kau memenuhi syarat terakhir. Promo terakhir A.N.Hell besok kau yang menjadi vocalisnya” ujar Lee Boom.
“Eh ya siapa namamu tadi?”

---------
Tae Kyung mengiyakan dengan senang hati, itu bukan syarat yang sulit, jujur dia malah menikmati semua itu. Bukan menikmati menjadi perempuan tapi menikmati setiap detik kebersamaan bersama A.N.Hell. Dan acara promo itu pun berlangsung dengan baik. Malamnya mereka mengadakan pesta, (pesta mulu...) sebenarnya pesta itu mau dihadiri hanya oleh A.N.Hell dan guru Hyori saja, tapi ternyata Mr.Choi dan assiten-assistennya turut serta. Beliau tak tahu kalau pesta itu pesta perpisahan untuk Tae Kyung.
Di akhir acara Tae Kyung maju ke depan untuk pidato.
“Gomawo, untuk tamu yang sudah datang. Aku benar-benar bahagia malam ini, semoga promo kita akan membawa A.N.Hell menjadi bintang favorit anak muda sekarang.”
Semua bertepuk tangan.
“Pertama kuucapkan banyak terima kasih untuk Mr. Choi yang selalu mendukung kami, dan tentu saja A.N.Hell yang dengan besar hati bersedia menerimaku menjadi anggota kalian,”
Semua Anggota A.N.Hell tampak tersipu,
“Ketua Lee Boom, maaf aku banyak merepotkanmu selama ini”
Lee Boom hanya tersenyum mendengarnya, dia jelas merasa malu.
“Yoon In gomawo, kau banyak sekali membantuku,”
Yoon In nyengir senang
“Dan Soon Hee, aku seperti mendapat adik manis sekali lagi”
Soon Hee berjingkat semangat sampai semua tertawa melihatnya,
“Dan ada satu orang yang begitu istimewa sejak aku datang kesini, dan dia,”
A.N.Hell menahan nafas.

“Dia lah yang telah memberi kesempatan padaku untuk A.N.Hell, meyakinkanku dan mendukungku tak kenal lelah, dan bersama-sama melewati masa-masa sulitku di sini,”
“Hmmm....guru Hyori bolehkah kau maju ke depan?”
Dengan bingung guru Hyori maju, dia tak yakin yang dipanggil Tae Kyung adalah dia. Setelah disamping Tae Kyung, dengan tiba-tiba Tae Kyung memeluk dan mengecup keningnya. Penontonpun gempar. Meskipun itu pemandangan yang biasa, bukankah Tae Kyung sedang menyamar.
“Rasanya aku mau muntah” kata Lee Boom, lalu meninggalkan ruangan.
“Apa-apaan sih dia? Mau pamer, iisshhh benar-benar norak” gerutunya saat menaiki tangga menuju atap sekolah. Beberapa menit kemudian Yoon In dan Soon Hee menyusul.
Wajah Yoon In tampak marah dan Soon Hee kelihatan syok.
“Aku tak tau kalau guru Hyori itu seleranya” ujar Yoon In,
“Dasar wanita licik,” kutuk Lee Boom,
“Jadi malaikatku menyukai guru Hyori, hwaaa!” tiba-tiba Soon Hee menangis sekencang-kencangnya. “Soon Hee berhentilah, nanti ada yang melihat kan malu,” pinta Yoon In,
“Huft,” Lee Boom hanya mendesah, hatinya juga sakit.
“Kalian boleh tidur dikamarku malam ini, menangis bersama atau apalah. Toh sudah lama kita tak melakukanya” katanya kemudian.
Sejak malam itu untuk beberapa waktu, mereka tak melihat Tae Kyung. Dan berharap tidak melihatnya selamanya...

-------

Mr.Choi harus turun dari jabatanya sebagai Headmaster (kepala sekolah) di sekolah musik A.N.Hell dan dipindahkan kekota lain. Banyak perubahan setelah lengsernya beliau, digantikan dengan Mr. Kim, pria tua gendut yang punya senyum sangat ramah, Soon Hee sangat menyukai Mr.Kim dan dia tak akan pernah membentaknya. Semakin terkenalnya A.N.Hell, sekolah ini pun semakin banyak peminatnya. Untuk asrama putrid yang lama ditempati anak-anak baru. Sedangkan A.N.Hell pindah ke bagunan baru, dekat asrama. A.N.Hell sudah jadi artis dan punya perusahaan rekaman sendiri. Semua mimpi yang mereka inginkan juga tercapai.

A.N.Hell mendengar kalau ada seorang guru musik baru disekolah itu.
“Kalian tau siapa itu?” tanya Lee Boom pada Yoon In dan Soon Hee, mereka berdua mengeleng.
“Teman dia sepertinya” kata Lee Boom mengerling Tae Min.
“Hari ini acara penyambutannya, kalian datang tidak?”
Yoon In mengeleng dan Soon Hee hanya mengangkat bahu,
“Apa ini project kita melupakan 'Tae Min palsu' hahaha, lucu sekali ya?”

Aula besar A.N.Hell school penuh di padati para siswa dan guru, Mr.Kim di podium, di tengah-tengah yang hadir tampak paling menonjol dengan perut buncitnya. Beliau memanggil satu nama dan orang itu maju ke depan. Pria muda, tinggi dan sangat tampan, anak-anak berbisik riuh.
Tae Kyung memulai pidatonya.

“Kalian tau, apa alasanku berdiri disini? Kenapa aku belajar selama beberapa tahun ini untuk musik, menghafal not balok yang tak kumengerti sebelumnya?”
“Cukup tiga orang yang tiba-tiba ,membelokan jalan hidupku, dengan mimpi dan semangatnya. Kalian belum pernah mendengar ada guru matematika menjadi guru musik kan?”
Semua tertawa,
“Itulah aku, dan karna Seseorang bernama Lee Booom, Yoon In, dan Soon Hee aku menjadi seperti ini, merekalah sahabat kalian… A.N.Hell!”
Semua orang di dalam ruangan bertepuk tangan kagum.

-----
“Aku sudah tau kalian disini” Ujar Tae Kyung saat menaiki tangga terakhir menuju atap gedung sekolah.
Lee Boom, Yoon In dan Soon Hee berjengkit kaget. Tak menyangka Tae Kyung bisa muncul begitu saja,
“Apa yang kalian lakukan dengan topi-topi ini” tanya Tae Kyung meraih topi Soon Hee,
“Apa kalian bermaksud menyamar menjadi cowo, haha, lucu sekali,”
Soon Hee tak bisa menahan diri untuk tidak memeluk Tae Kyung,
“Sekarang profesi mu sebagai guru membuatmu jadi sombong ya? Sama sekali tak menemui kami,” ujar Lee Boom kesal.
”Aku ingin memberi kejutan,”
“Pidato mu bagus” kata Yoon In,
“Gomawo, aku sangat kangen dengan kalian,”
“Kau bohong, kau tidak menelfon kami,” kata Yoon In sakit hati.
“Kupikir kalian masih marah,”.

“Oh ya, Lee Boom kudengar kau pacaran dengan vokalis band,”
Lee Boom tampak tersipu “Dia sangat perhatian padaku,” ujarnya,
“Dan kau Yoon In, kenapa gitaris itu yang kau pilih?”
“Dia selalu suka masakanku” Yoon In juga tersipu.
“Oppa, hanya aku sendiri yang jomblo” kata Soon Hee sedih(hahaha kasian Soon Hee). Dia merangkul lengan Tae Kyung begitu eratnya
“Aku ingin cowo seperti Oppa” katanya manja,
“Iya, pasti nanti kau bertemu dengan dia” kata Tae Kyung meyakinkan.
Pipi Soon Hee merona.
“Berhenti bergelayutan di lengan Tae Kyung,nanti Hyori bisa mencekikmu” Lee Boom memperingatkan.
“Oh ya,apakah kalian tau kalau Hyori hamil?”
Wajah kemerahan mereka bertiga sontak berubah, jadi tanpa warna. PUCAT! “ Apaaaa…???”
“Becanda! Lihat wajah kalian memucat hahaha,”
“Opppaaaa!!!”

FIN



*Curhatan dari ketiga anggota A.N.HELL*


Lee Boom

"Nama ku Lee Boom. Aku ketua dari sebuah grup yang bernama A.N.HELL. Karena tanggung jawab yang diberikan padaku sangat berat, hal itu membuatku menjadi gadis yang perfectsionis dan realistis. Kehadirannya sebagai vocalis cukup meragukan ku. Namun,entah kenapa setelah mendengar suaranya aku merasa hidupku menjadi lebih bergairah. Nampaknya A.N.HELL akan mendapatkan jiwanya lagi. Meski aku pribadi tidak begitu nyaman berdekatan dengannya. Sejak pertama ku berjumpa dengannya jantungku tak pernah berdetak dengan normal,selalu berdebardebar . Aneh bukan...? Akan sulit mengakuinya kalau ternyata aku jatuh cinta padanya. Dia hangat dan memberi kenyamanan yang tak pernah ku dapatkan selama ini dari siapapun. Tapi aku jadi menyadari satu hal, kalau dia itu bukan perempuan, tak peduli pada fisiknya, entah apa alasan dia menyamar, aku cewe normal bukan?
Yoon In

" Sebenarnya kesan pertama darinya sungguh biasa dan sama sekali tidak membuatku tertarik. Sampai aku menemukan hal yang aneh dari dirinya. Mungkin ini hanya perasaan ku saja. Tetapi hal ini membuat ku menaruh sdikit perhatian ku padanya. Hingga pada akhirnya ketua kami memberinya tantangan yang membuatku kasian dan ingin membntunya. Benar saja,aku menemukan lagi keanehan dari dirinya. Hei Tae Min oppa? Apa yang kau lakukan dengan semua penyamaran ini?

Soon Hee

" Mungkin ini aneh,tapi bagiku unni Tae Min adalah wanita yang paling manis dan baik yang pernah ku temui. Dia cantik dan sangat baik. Sikapnya yang lembut dan tenang selalu membuatku merasa nyaman apabila bersamanya. Namun di balik itu semua, aku menaruh perasaan yang sangat besar kepadanya. Perasaan sebagai seorang wanita kepada seorang pria. Perasaan ini sungguh aneh namun aku merasakannya. Unni,siapakah dirimu yang sebenarnya? Apakah kau yang ku harapkan dalam hidup ku? Jangan membuat ku aneh dengan perasaan ini..

부탁해, My Bus! (Take Care, My Bus) - Jang Geun Suk (Mary Stayed Out All Night OST) Romanization

Like crazy Just
Run Run Run Running

Go Go butakhae My Bus

To the Stage

My Heart is

Beat Beat Beat Beating

Boom Boom simjangkkaji

Deullyeooneun heorikein saundeu

Nopi Jump Jump Jump

Paran haneul wiro

Meolli Quick Quick Quick

Dallyeoganeungeoya Start You and I


Nari seon meorikkeut heurin Telepathy

Nal joineun kkum I’m crazy now

Dalkomhan Jasmine hyang

Tto banbokdoeneun Stress

I want to be free

Kkumui Paradise OH


Geu goseuro galteya My friend

Don’t think Just run OH

Kkumkkuneun naui badaro

Like crazy Just

Run Run Run Running

Go Go butakhae My Bus

To the Stage

My Heart is

Beat Beat Beat Beating

Beat Beat Beat Beating

Boom Boom simjangkkaji

Deullyeooneun heorikein saundeu

Nopi Jump Jump Jump

Paran haneul wiro

Meolli Quick Quick Quick

Dallyeoganeungeoya Start You and I


Never to fall down


Jidokhan yeongi neul meonghan Television

Nal kkaeuneun Noise I’m tired now

Sseudisseun hyeokkeutgwa tto kkumteuldaeneun Strain

I want to be free

Kkumui Blue Sky OH

Geugoseuro galteya My friend

Saecheoreom Fly to the sky

Neoui nalgaereul tago


Like crazy Just

Run Run Run Running

Go Go butakhae My Bus

To the Stage

My Heart is

Beat Beat Beat Beating

Boom Boom simjangkkaji

Deullyeooneun heorikein saundeu

Nopi Jump Jump Jump

Paran haneul wiro

Meolli Quick Quick Quick

Dallyeoganeungeoya Just Run Run Run

Never to fall down


Butakhae My Bus


Never to fall down


Butakhae My Bus

Kamis, 18 November 2010

F.T Island @ Shibuya, Tokyo



English Translate I Change For You - F.T Island

tear.. tearful story
I had been a miserable boy
just waiting for you
holding scraped knees
You always smiled at me tenderly
I had been in love with you
just like aiming a basketball at a goal
I wanna speak my feeling out…but
the miserable childish jealousy
still penetrates me
with a little bit embarrasment
shoot at the goal of my dream
I’ll change everything
without beating my weakness
that whipering in my ears,
I can never say
I Love You
first of all, I should tell my feeling
don’t be so grave
the other self supports me
step forward moderately
relaxing
just you wait!
even me, poor soul, knows
everyone can turn the table in one’s life
getting a small chance
to be a star!
everything can be changed
the other self whispers in my ears
if you’ll be turned down, that’s the way it goes, OK?
adjust your shoestring
and tell your feeling this time
everybody, right, once you fall in love
everybody spend terrible days, so
everybody, right, once you fall in love
everybody just have to do it yeah
I have to beat my weakness
that whipering in my ears,
call your name
then you look back
I should tell my feeling
for a long long time
I’ve been in love with you
I’m not what I used to be anymore
Oh Baby Baby
I Love You
I change for you for you
I need you

English Translate So Today - F.T Island


I wish I could see you…
but my gutless & mean heart
always keep me back… oh
throwing off it now… yeah
there’s no perfect thing,
though I knew that
my pride and barrier has hidden you from me
I couldn’t see you
one more word, that’s what we lack
only because of that
too late? why we are breaking up
three handred, longer time than that
forever and ever
close to you, close to me
is it end?
through a crack of the door
I saw your back shaking with tears…oh
I finally got here
one more word, if you keep your ears covered
too loud, I’ll tell you again and again
three hundred, even if I’ll be wounded more
forever & ever
close to you, close to me, never end
you always fold my weakness
never change, now and ever
I’ll protect your weakness
and never bend my head
one more chance, once more try, that can make
two hearts understand each other forever
three days, it’s such a long time for me
forever & ever
close to you, close to me, open your eyes

link untuk download mp3 FT Island - Boom Boom Boom

http://www.4shared.com/audio/mMrDI6EI/FT_Island_-_Boom_Boom_Boom.htm

link untuk download mp3 FT Island - So today

http://www.4shared.com/audio/DOH0QRt0/FT_ISLAND_-_So_today.htm

link buat download mp3 FT Island - I Change For You

http://www.4shared.com/audio/tmorPYkK/FT_ISLAND_-_I_change_for_you.htm

F.T Island - Boom Boom Boom


murini warawanakute iisa
tsumaranai ore tachi no joke
kizu ga ieru made tsukiau tumori
kikenna tokowa kotowa nani mo naisa
bakasawagi ga daisuki na dake
sonna yatsura ga atsumatte kuru
let’s get together
let’s get started yeah
junbi nara moh dekite urinda
let’s get crazy in night
u can enjoy it
atarashi asa mo matte irukara
come on let’s go
boom 8x
koi nante itsumo katte sa
kokoro zenbu toriko ni shite
boom 8x
kanashimi no naka de umareta
yasashisa datte kimi no mono dayo
wasureru nayo
suki na jeans de i to omou
kimi rashiku areba ikarasa
aitsu narino kotae dattandayo
let’s get together
let’s get started yeah
mirror ball wa magic sa
kimiga shiranai music kakete
sukoshi dake egao mieta kiga suru
come on let’s go
boom 8x
suteki na koi no wasurekata
tugi no koi datte wakatte irukara
boom 8x
kanashimi no naka de kizuita
yumeno tuzuki mo kikasete kureyo
ore tachi nimo
boom 8x
koi nante itsumo katte sa
kokoro zenbu toriko ni shite
boom 8x
kanashimi no naka de umareta
yasashisa datte kimi no mono dayo
wasureru nayo

FT Island - I Change For You

namida namida no monogatari
mukashi no boku wa nasake nakute
surimuita hiza wo kakaetewa
kimi wo matte ita
itsumo yasashi egao misete kureta
son na kimi ni koi wo shiteita
basket goal wo nerau mitai ni
kokuhaku shitai kedo
ima mo ano koro no jealousy ga
boku mo karada ni shimi konderu da
hon no sukoshi tomadoi nagara
akogare no shot subete wo kaeru
mimi moto de sasaiyeteru
kono yowai bokuwo nan toka sinakuttya
aishiteru nan te iena sa
mazu wa kimochi tsutaemashow
shinkokuni wa naranai dene
mou hitori no boku ga mikata sa
tsugou yoku chikata nuete yuku
ima ni mate nayo
dame na boku nari ni omou koto
jin sei wa itsumo gyaku ten game
chi sana chance wo mono ni suru
akogare no star ! subete ga kawakru
mimi moto de sasaiyeteru
furare tatta sikata nai nosa ok ?
kutsu himo wo musubi naoshite
tsugi koso kimochi tsutae mashow
everybody sohnan dakoi shityata ra
everybody taihen na mainichi sa dakara
everybody sohnan dakoi shityata ra
everybody yaru shika nain daze yeah
mimi moto de sasaiyeteru
kono yowai bokuwo nan toka sinakuttya
yobi tomeru kimiga furi muku
chan to kimochi tsutaemashow
zutto zutto omotte itan da
kyono boku wa cyotto chigau kara ne
oh baby baby aishiteru
i change for u i need u

FT Island - So Today

ima sugu ni aetara
okubyo days waru na
kokoro wa itsumo boku wo hikitomeru oh~
furi kitte yeah~
kampeki nanka nai de
shutete hazu na no ni
puraido tokameka kimi o kakushite oh~
mienanka ta
one more tari na kute
(ta sora da ke de)
too e tohoshite
ko warete ku no
three hundred sore ijou
(nagae toki wo)
Forever and ever
close to you, close to me, easy day
sukoshi dake hiraita
to wa no mo kou ga wa
shizukani naku kimi noze nakami e te oh~
kakoii zuita
one more fusaimeru
(ne motto dake mo)
tsura nai domo hikkaseru dara
three hundred kore ijou
(kitsu tsuite te)
Forever and ever
close to you, close to me, never end
bukino yo wai dokou
(kimi wa tsu tsumu)
zutto kawarazu kako mo ima mo
kimi no iwai doko wa
(boku wo mamoro)
kaowagete
one more kiss, mou ichido
(tada sore dake de)
two hearts eien ni wakariaeru
three days ko nani mo
(nagaita wo~)
Forever and ever
close to you, close to me, open your eyes
open your eyes
no~ a yeah~ Yeah~ O~

* iseng *






















Song Seung Hyun Oppa ^^

Selasa, 16 November 2010

Nobody - Wonder Girls english version

You Know I still Love You Baby.
And it will never change. (Saranghae)

I want nobody nobody But You, I want nobody nobody But You
How can I be with another, I don't want any othe
r I want nobody nobody nobody nobody

Why are you trying to, to make me leave ya
I know what you're thinking
Baby why aren't you listening
How can I just
Just love someone else and
Forget you completely
When I know you still love me

Telling me you're not good enough My life with you is just too tough You know it's not right so Just stop and come back boy How can this be When we were meant to be

I want nobody nobody But You, I want nobody nobody But You How can I be with another, I don't want any other I want nobody nobody nobody nobody

I want nobody nobody But You, I want nobody nobody But You
How can I be with another, I don't want any other
I want nobody nobody nobody nobody

Why can't we just, just be like this
Cause it's you that I need and nothing else until the end
Who else can ever make me feel the way I
I feel when I'm with you, no one will ever do

Telling me you're not good enough
My life with you is just too tough You know me enough so
You know what I need boy
Right next to you is where I need to be.

I want nobody nobody But You, I want nobody nobody But You
How can I be with another, I don't want any other
I want nobody nobody nobody nobody

I want nobody nobody But You, I want nobody nobody But
You How can I be with another, I don't want any other
I want nobody nobody nobody nobody

I don't want no body, body I don't want no body, body

Honey you know it's you that I want,
it's you that I need Why can't you see~

I want nobody nobody But You, I want nobody nobody But You
How can I be with another, I don't want any other
I want nobody nobody nobody nobody

Back to the days when we were so young and wild and free
Nothing else matters other than you and me
So tell me why can't it be Please let me live my life my way
Why do you push me away
I don't want nobody nobody nobody nobody but you

F.T Island - Crazily Looking At You

Gidaridaga neorul gidaridaga jukeodo
Gidaridaga maeil gidaridaga jukeodo
Gidarida nae gasumi jukeodo gwaenchanha

Michindeut saranghaeseo
Michindeut keuriweoseo
Ni sarangae michyeoseo
Olddaekkaji neoman gidarilkae

Apahadaga neorul apahadaga jukeodo
Apahadaga maeil apahadaga jukeodo gwaenchanha

Michindeut saranghaeseo
Michindeut keuriweoseo
Ni sarangae michyeoseo
Olddaekkaji gidarilkae

Michindeut ddeo ollaseo
Michindeut bogopwaseo
Ni sarangae michyeoseo
Yeogiseo neol neoman gidarilkae

Nisongiri nisumgyeori nihyanggiga nigieoki
Nal jjitreugo sumjochado motswikaehae

Ireohkae saranghada
Ireohkae keuridaga
Idaero juknundedo
Neol saranghae (neol saranghae)
Oh yeongwonhi (My love)
Yeogiseo saranghada
Yeogiseo keurida idaero nun gamado
Neo hanaman neoman saranghalkae

F.T Island - Don Quixote's Song

Byeolcheorum sesangeun nunbushigil
Sarangcheorum jayunun arumdabgil
Chanlanhi buseojin naui kkumdeurae
Pwadorul tagoolla sesangiran badarul geol eogalteiya

Bulleobwa sorichyeo donkihotei
Oneulboda naeil deo salmanhan sesangigil noraehalggeoya
Samakgateun I doshiae moraebaram hwinallimyeo
Naui gireun chajaseo ddeonagalggeoya

Narobuteo hwimangi shijakdwigil
Narobuteo haengboki irweojigil
Sumanheun gidaenun molgeopumdwigo
Meimarun hwangyacheorum nalgaroun hyunsiri garomakjiman

Bulleobwa sorichyeo donkihotei
Byeoliddeunun bamimyun haneureun jibongsama jami deulgeoya
Nalgeun gabut hanbeoldo jibshigateun bangrangaedo
Naui salmeun chongbuhi meothjiteinikka

Darun gireun gandahaedo (gandahaedo)
Naui salmeun deo ddeugeobkae (deo ddeugeobkae)
Jayuroun naro saraganun donkihoteido gwaenchanheungeol

YES jigum naesoneul jabgo
Narul mitdo ddarawabwa bwabwabwabwa
Urimanui sesang
Make it now Jigum baro isungan
Niga nal ddaraomyun nan onjaena gyesok
Ready Bureojijun neol bogisilreo noraehanun donkihotei

Bulleobwa sorichyeo donkihotei
Oneulboda naeil deo salmanhan sesangigil noraehalggeoya
Samakgateun I doshiae moraebaram hwinallimyeo
Naui gireun chajaseo ddeonagalggeoya

Bulleobwa sorichyeo donkihotei
Byeoliddeunun bamimyun haneureun jibongsama jami deulgeoya
Nalgeun gabut hanbeoldo jibshigateun bangrangaedo
Naui salmeun chongbuhi meothjiteinikka

굳은 살이 박혀버려 (Calluses Being Stuck - FT Island)

조금이라도 아주 조금이라도
Jogeumirado aju jogeumirado
곁에 머물러주길 간절히 빌어보지만
Kyete meomulreojugil kanjeolhi bileobojiman
더는 아니라고 이제는 아니라고
Deoneun anirago ijeneun anirago
얼음처럼 차가운 너의 말투
Eoleumcheoreom chagaun neowi maltu


어서 날이 지나고 어서 그만두라고
Eoseo nali jinago eoseo geumandurago
그럴수록 상처만 더 깊이 남게 된다고
Geureolsurok sangcheoman deo kipi namge gwindago
나는 괜찮다고 널 사랑한 이맘은
Naneun gweanchadago neol saranghan imameun
이미 많이 상처에 익숙하니까
Imi mani sangcheoe iksukhanikka

굳은 살이 박혀버려
Gudeun sari bakhyeobeoryeo
아픈 줄도 나는 몰라
Apeun juldo naneun molla
수천번 할켜도
Sucheonbeon halkyeodo
수만번 할켜도
Sumanbeon halkyeodo
내 가슴은 아픈줄도 몰라
Nae kaseumeun apeunjuldo molla

굳은 살이 박혀버려
Guteun sali bakhyeobeoryeo
아프게 해도 난 몰라 이젠
Apeunge haedo nan molla ijen
수천번 찢겨도
Sucheonbeon Jjitkyeodo
수만번 찢겨도
Sumanbeon jjitkyeodo
내 가슴은 아픈줄도 몰라
Nae kaseumeun apeunjuldo molla
내 사랑은
Nae sarangeun

다른 사람을 만나 다른 사랑을 해도
Dareul sarameul manna dareul sarangeul haedo
너 같은 사랑은 두번 다신 못할꺼야
Neo kateun sarangeun dubeon dasin mothalkkeoya
굳은 살이 박힌 내 가슴 어디에도
Guteun sali bakhis nae kaseum eodiedo
또 다른 사랑은 못 쓸테니까
Ddo dareul sarangeun mot sseultehello kitty

굳은 살이 박혀버려
Guteun sali bakhyeobeoryeo
아픈 줄도 나는 몰라
Apeun juldo naneun molla
수천번 할켜도
Sucheonbeon halkyeodo
수만번 할켜도
Sumanbeon halkyeodo
내 가슴은 아픈줄도 몰라
Nae kaseumeum apeunjuldo molla

굳은 살이 박혀버려
Guteun sali bakhyeobeoryeo
아프게해도 난 몰라 이젠
Apeungehaedo nan molla ijen
수천번 찢겨도
Sucheonbeon jjitkyeodo
수만번 찢겨도
Sumanbeon jjitkyeodo
내 가슴은 아픈줄도 몰라
Nae gaeseumeun apeujuldo molla
내 사랑은
Nae sarangeun

제발 다시 돌아와줘
Jebal dasi dorawaju
제발 다시 내게 와줘
Jebal dasi dorawaju

니 얼굴이 박혀버려
Ni eolguli bakhyeobeoryeo
지워봐도 소용없어
Jiwobwado soyongeobseo
수천번 지워고
Sucheonbeon jiwogo
수만번 지워도
Sumanbeon jiwodo
니 얼굴이 지워지질 않아
Ni eolguli jiwojijil alha

니 사랑이 박혀버려
Ni sarang bakhyeobeoryeo
가슴을 후벼도 안돼 그래
Kaseumeul hubyeodo andwe geurae
너만 사랑하고
Neoman saranghago
너밖에 몰라서
Neobakke mollaseo
다른 사랑은 죽어도 안돼
Dareul sarangeun jukeodo andwe
내사랑은
Naesarangeun